Tejorejo - Mahasiswa GIAT 13 UNNES Dorong Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Desa Tejorejo

Mahasiswa GIAT 13 UNNES Dorong Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Desa Tejorejo

 

Tejorejo, 27 Oktober 2025 — Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan, mahasiswa GIAT 13 Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan kegiatan “Penyuluhan Limbah Sampah” di Desa Tejorejo, Kecamatan Ringinarum, Kabupaten Kendal, pada hari Senin, 27 Oktober 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan tiap dusun, para kepala dusun, perangkat desa, serta ibu-ibu PKK, yang dengan antusias mengikuti seluruh rangkaian acara. Melalui kegiatan ini, mahasiswa berupaya memberikan pemahaman dan solusi praktis terkait pengelolaan limbah rumah tangga agar lebih bernilai guna serta ramah lingkungan.

Acara dibuka dengan sosialisasi Bank Sampah yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilah sampah serta berpartisipasi aktif dalam program bank sampah desa. Melalui sistem ini, masyarakat didorong untuk mengubah kebiasaan membuang sampah sembarangan menjadi kegiatan yang produktif dan bernilai ekonomi.

Selanjutnya, mahasiswa memperkenalkan Rocket Stove, sebuah inovasi teknologi sederhana sebagai solusi pembakaran sampah yang lebih efisien dan minim polusi. Peserta mendapatkan penjelasan mengenai manfaat, prinsip kerja, serta cara pembuatan Rocket Stove yang dapat diterapkan di rumah tangga sebagai alternatif pengolahan sampah non-organik.

Kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan kompos organik, di mana peserta diajak mempraktikkan langsung pengolahan sampah organik, seperti sisa makanan dan dedaunan, menjadi pupuk kompos yang bermanfaat untuk tanaman rumah tangga maupun pertanian desa.

Perangkat desa dan perwakilan masyarakat menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Mereka berharap, penyuluhan yang dilakukan mahasiswa GIAT 13 UNNES dapat menjadi langkah awal dalam membangun budaya peduli lingkungan di Desa Tejorejo.

Melalui kegiatan Penyuluhan Limbah Sampah ini, mahasiswa tidak hanya berbagi ilmu, tetapi juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan demi terciptanya desa yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.


Dipost : 29 Oktober 2025 | Dilihat : 8

Share :